TEMPO Interaktif, Surabaya - Dinas Peternakan Jawa Timur memperkirakan, menghadapi Idul Adha, Jawa Timur membutuhkan sebanyak 260 ribu ekor kambing atau sekitar 15 persen dari kebutuhan kambing potong pertahun yang mencapai 1,4 juta ekor. Sementara kebutuhan sapi akan mencapai 20 ribu ekor atau sekitar 4 persen dibanding kebutuhan sapi pertahun yang mencapai 475 ribu ekor.
Meski sebulan ini kebutuhan meningkat, namun stok kambing hingga saat ini masih mencapai 1,8 juta ekor dan stok populasi sapi masih mencapai 3,5 juta ekor. "Kalau hanya untuk penuhi kebutuhan Idul Adha sangat cukup," kata Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Suparwoko Adisoemarto, Kamis (11/10).
Untuk menjamin hewan ternak di Jawa Timur terbebas dari penyakit, pemerintah juga men dirikan beberapa pos pemeriksaan hewan di seluruh perbatasan wilayah Jatim. "Setiap jelang Idul adha kita dirikan posko," kataNYA.
Saat ini penjualan he was kurban juga sudah menjamur di Kota Surabaya. Di sekitar Bundaran Waru (perbatasan Sidoarjo – Surabaya) misalnya, setidaknya terdapat lebih dari 20 penjual hewan ternak. Penjual hewan kurban juga bertebaran di sejumlah perkampungan.
Harga satu ekor kambing rata-rata dijual Rp 1 juta hingga Rp. 2 juta/ekor. Sedangkan untuk sapi paling murah seharga Rp 10 juta/ekor. "Saya bawa satu truk hewan dari Tulungagung Mas," kata Ismail, pedagang kambing di kawasan kampung Pulowonokromo, Surabaya.
Menurut Ismail, untuk membeli kambing maupun sapi yang sehat sangatlah gampang. "Cirinya trengginas, warna mata dan kulit tubuh cerah, jangan beli yang pucat dan jangan membeli hewan kurus," tambahnya.
ROHMAN TAUFIQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar disini aja